Kamis, 18 Juni 2009

Surat Lamaran Pekerjaan

SURAT LAMARAN
Sebel karena lamaran kerja kita nggak pernah mendapat sambutan?Atau bingung kenapa lamaran kerja teman kita yang lain selalu ‘gol’ sementara milik kita adem-ayem?siapa tahu semua gara-gara surat lamaran?

Sebagai rantai pertama dari rangkaian kita melamar kerja, surat lamaran memegang peran sekitar 20-25% agar kita dilirik si penyeleksi. Sisanya tergantung dari CV, wawancara, dan tes-tes lain. Agar proses ‘kenalan’ini berjalan mulus, satu hal utama yang harus diingat adalah tidak salah menuliskan nama perusahaan yang dituju. Begitu kita salah, perusahaan akan menilai kita adalah calon kandidat yang tidak teliti dan kerja asal-asalan.
Untuk hal ini, ada dua kemungkinan yang akan kita dapatkan. Pertama, perusahaan yang tadinya punya sikap skeptic terhadap calon kandidat, melihat CV yang bagus, mungkin akan tetap dipanggil wawancara. Kemungkinan kedua, nih, yang lebih pahit : calon kandidat tapi nggak teliti? Mendingan nggak usah, deh !
Apalagi, sih yang mesti kita kuasai dalam membuat surat lamaran agar perusahaan mau memprospek kita untuk jenjang berikutnya?
CERMIN DIRI
Kesan pertama menentukan. Tidak hanya saat bertatap muka secara langsung saja pepatah ini berlaku, melainkan juga lewat surat lamaran. Ibaratnya nih, surat lamaran adalah media perkenalan kita dengan calon perusahaan. Begitu surat lamaran tidak terlihat menarik alias membosankan, bisa dipastikan calon perusahaan nggak meneruskan membaca CV kita.
Saat harus berkenalan secara langsung dengan orang asing, biar diingat terus, kita harus menonjolkan kepribadian kita yang positif. Jangan salah, surat lamaran bisa mencerminkan kepribadian kita tuh. Jika kita membuat banyak kesalahan dalam penulisan, tidak teratur, dan tidak meng-update isi surat lamaran (apalagi kalau asal salin surat lamaran orang lain), si pembaca atau penyeleksi akan menganggap kita sosok yang ceroboh dan malas menambah wawasan.
Surat lamaran juga bisa dibilang sebagai alat pemasaran efektif-artinya, bisa banget sebgai pengantar untuk mempromosikan atau menjual kualifikasi dan kemampuan kita. Makanya penting banget membuat surat lamaran yang berkarakter-maksudnya memberikan gambaran bahwa kita percaya diri, memiliki motivasi tinggi, dan bisa diandalkan.
LANGKAH AWAL
Lamaran pekerjaan terdiri atas surat lamaran (cover letter) dan curriculum vitae (CV). Surat lamaran dan CV bisa dikirim melalui pos dan faks, dan keduanya mesti dikirim bersamaan. Umumnya di sini masih perlu menyertakan pas foto berukuran 4x6 cm, meski tidak lazim lagi di banyak Negara atau perusahaan internasional.
Sebelum memulai menulis surat lamaran, buatlah draft atau kerangkanya dulu, dan perhatikan :
Ø Nama dan cara pengiriman
Ø Waktu yang diinginkan perusahaan tersebut
Ø Criteria yang diinginkan perusahaan tersebut
Ø Dokumen atau persyaratan yang harus dipenuhi (transkrip nilai, salinan ijazah, yang legalisir, contoh hasil karya dan lain-lain)
Ø Ketentuan penulisan yang diminta.
PATOKAN DASAR
Surat lamaran yang baik itu :
Mudah dan cepat terbaca
Berformat, formal, denga pilihan huruf yang sederhana dan formal, contohnya font arial, verdana, Tahoma, atau trebuchet, dengan ukuran 11-12. Ukuran terbesar adalah 14
Spesifik, lengkap, tidak bertele-tele dan berisi fakta singkat-tepat sesuai pekerjaan tujuan. Gaya bahasa biasanya formal, kecuali perusahaan tujuan kita bergerak di bidang entertainment yang membutuhkan gaya bahasa sedikit santai, meski tetap santun.
Rapi, bersih (tanpa koreksi), bebas dari kesalahan ejaan atau pengetikan.
Ditulis dengan jarak satu spasi antar baris, di atas kerta folio putih polos ukuran kuarto atau A4 dengan berat 80 mg. kerta berwarna tidak menimbulkan kesan positif (apalagi dengan wewangian!)
Menggunakan tinta hitam. Bila memilih warna lain, gunakan warna gelap dan jangan terlalu berwarna warni. Kalau bisa, gunakan printer laserjet atau inkjet.
Jika ingin dikirimkan dalam bentuk e-mail, buatlah juga versi hasil scan, seandainya nanti diminta
Satu halaman saja, yang sudah mencakup pembuka,isi, dan penutup.
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan iklan lowongan kerja. Jika lowongan kerja dalam bahasa inggris buat juga surat lamaran dan CV dalam bahasa inggris.
ISINYA…?
Surat lamaran merupakan gambaran singkat kemampuan atau keterampilan kita dan terdiri atas tiga jenis paragraph, yaitu : pembuka, utama dan penutup. Jangan lupa cantumkan alamat pelamar dan perusahaan tujuan, serta nama dan tanda tangan pelamar.
Alamat dan salam pembuka berisi :
-alamat , nomor telepon, serta bila ada nomor facsimile dan alamat e-mail.
Jika tidak disebutkan kepada siapa surat harus ditujukan, untuk penulisan bahasa inggris jangan gunakan kalimat “ Dear Sir/Madam” atau :To whom it may concern”. Tulis saja “Subject : Application for the position of..” dan langsung masuk ke paragraph pertama.
Paragraph awal berisi :
1. Sumber informasi lowongan, lengkap dengan nama dan tanggal terbitan surat kabar, majalah, internet, dosen (seandainya dari mulut ke mulut), atau media massa lain.
2. Bila lamaran dikirim pada perusahaan yang tidak jelas membuka lowongan, coba gunakan nama, jabatan atau jo tittle yang digunakan perusahaan tersebut saat menyebutkan pekerjaan tujuan.
3. Jika tidak mengetahui nama jabatan yang ada gunakan nama jabatan umum.
4. Status kepegawaian yang diinginkan, purna waktu atas paruh waktu, magang atau pegawai lepas (bila ada)
5. Alasan tertarik pada posisi tujuan.
Paragraph utama berisi :
1. Kualifikasi sesuai jabatan/organisasi. Jelaskan jabatan yang pernah dipegang dan pengalaman apa yang berguna untuk perusahaan
2. Bila ada beberapa area kualifikasi yang ingin dijabarkan, pilih yang paling penting dan sendainya tidak dapat dimasukkan dalam satu paragraph saja, panjangnya tidak melebihi dua paragraph.
Paragraph penutup berisi :
1. Permintaan halus untuk mendapat kemungkinan diwawancara
2. Waktu untuk menghubungi dan mewawancara kita (bisa diutarakan secara langsung atau tidak langsung)
3. Ucapan terima kasih
4. Kalimat penutup dalam bahasa Indonesia, umumnya “hormat saya”, dan dalam bahasa inggris biasanya digunakan menggunakan kalimat “sincerely yours”.best regards” sebaiknya dihindari karena kurang formal.
5. Tanda tangan kita
PENTING JUGA NICH !!!
Siap menulis lamaran?
Jangan lupa beberapa hal berikut :
Ø Sebutkan bahwa CV disertakan (bisa diselipkan pada paragraph mana saja)
Ø Gunakan gaya bahasa formal dan sopan, tidak bertele-tele. Tunjukkan bahwa kita adalah orang yang terorganisir
Ø Gunakan format surat dan huruf formal, jangan memilih bentuk huruf hias.
Ø Tahu betul siapa yang kita tuju. Akan lebih baik lagi jika kita mengetahui gelar orang yang kita tuju
Ø Mintalah saran untuk perbaikan surat, terutama jika menulis dengan bahasa yang tidak sepenuhnya kita kuasai.
Ø Isi surat singkat dan padat, tidak berbunga-bunga dan gunakan kata-kata aktif
Ø Jangan menyebutkan lebih dari dua informasi yang sama dengan CV
Ø Minta teman yang sudah bekerja untuk memeriksa kembali isi surat lamaran kita. Bisa saja mereka akan memberikan sejumlah masukan positif untuk surat yang kita buat tersebut.
Ø Simpan copy surat lamaran untuk catatan pribadi kita.

JANGAN DEH…..
· Melamar pekerjaan yang nggak sesuai banget dengan kualifikasi kita.
· Memulai surat dengan “nama saya….”
· Menggunakan kalimat retoris, seperti “Tahukah anda mengapa posisi ini cocok sekali untuk saya?” jawaban (dalam hati) si penyeleksi pastinya “Tidak!!”Melebih-lebihkan alias berbohong mengenai prestasi dan pengalaman kerja kita.

1 komentar: